Powered By Blogger

Minggu, 09 Desember 2012

INTERNET



INTERNET
Makalah
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Pendidikan Jurnalistik
Dosen Pengampu: Rustini Wulandari, M. Hum



 





Disusun Oleh:
Masrochah                                         093111067
Miftah Lestari Hariyanti                    093111068
Miftahul Richaniyah                          093111069
Muhammad Asep Widodo                 093111070
Muhammad Wafiq Amali                  093111072
Mufatihah                                           093111073
Mufti Abdurrozak                               093111074


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2012

I.            PENDAHULUAN
Pembangunan IPTEK ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka membangun peradaban bangsa. Pembangunan IPTEK tidak saja penting sebagai sumber pertumbuhan dan daya saing ekonomi, tetapi juga sumber terbentuknya iklim inovasi dan menjadi landasan bagi tumbuhnya kreativitas sumber daya manusia. IPTEK menentukan tingkat efektivitas dan efisiensi proses transformasi sumber daya menjadi sumber daya baru yang lebih bernilai. Terlihat cukup  jelas bahwa masa depan pembangunan ekonomi suatu negara semakin banyak  bersandar pada inovasi dalam IPTEK. Tanpa kemampuan melakukan strategi komunikasi yang memadai dan didukung informasi ilmiah ke dalam sebuah tahapan pengambilan keputusan, perkembangan suatu negara di masa depan dapat terhambat.
IPTEK memegang peranan penting bagi negara-negara berkembang dalam proses peningkatan standar hidup, kesejahteraan, dan melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Negara-negara berkembang menghadapi berbagai tantangan jangka pendek dan jangka panjang.[1] Salah satu diantaranya adalah internet.
Internet sebenarnya merupakan contoh sebah karingan komputer. Jaringan ini menghubungkan jutaan komputer yang tersebar diseluruh dunia. Yang menarik, siapapun dapat terhubung kedalam jaringan ini.
Internet banyak memberikan keuntungan pada pemakai. Namun, dibalik manfaat yang diperoleh, internet juga membawa dampak negatif. Keuntungan pertama yang diperoleh melalui internt adalah kemudahan dalam memperoleh informasi. Internet memungkinkan siapapun mengakses berita-berita terkini melalui koran-koran elektronis seperti republika online (www.republika.co.id) dan kompas cyber media (www.kompas.com) ataupun melalui sumber lain seperti CMN News (www.cmn.com). Kedua, internet mendukung transaksi dan operasi bisnis. Melalui internet dimungkinkan untuk melakukan pemnbelian barang secara online adapun dampak negatifnya antara lain: kemudahan untuk menciplak karya orang lain, kejahatan penngunaan kartu kredit, perusakan sintem melalui virus, dan penayangan pornografi.  [2]
II.            RUMUSAN MASALAH
A.    Karakteristik Internet
B.     Mainstream Media vs Internet
C.     Berita Online
D.    Website dan Blog

III.            PEMBAHASAN
A.    Karakteristik Internet
Di zaman sekarang, dengan mudahnya masyarakat bisa mendapatkan layanan internet. Banyak penyedia layanan Internet menawarkan layanan mereka dengan berbagai pilihan yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggannya. Warung Internet (warnet) pun sudah semakin banyak didirikan. Semua itu dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakt akan jasa layanan internet. Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.[3]
Banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dari Internet. Kita dapat memproleh informasi tentang segala sesuatu yang kita inginkan melalui Internet. Dengan Internet, kita dapat memperoleh perkemangan berita lebih cepat, informasi lowongan kerja, informasi teknologi terbaru, untuk tukar pendapat dengan orang lain, untuk berkomunikasi dengan teman atau saudara yang jauh jaraknya, dan lain sebagainya.Secara umum, manfaat Internet bagi mayarakat yaitu dapat menambah wawasan masyarakat tentang perkembangan Informasi dunia luar.[4]
Ada berbagai cara untuk mengakses internet. Warung internet (warnet) merupakan salah satu sarana yang memungkinkan orang yang tak memiliki computer atau leptop untuk mengakses internet dengan mudah. Seseorang cukup dating ketempat tersebut  dan mengakses internet dengan basis pembayaran berdasarkan jumlah jam akses. Cara kedua adalah dengan menggunakan sarana internet yang telah terpasang pada perusahaan tempat pegawai bekerja atau kampus tempat mahasiswa belajar. Yang ketiga yaitu dengan cara berlangganan dan mengakses internet dirumah.[5]
Internet memiliki karakteristik yang khas, yaitu:
1.  Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media massa yang memungkinkan terjadinya komunikasi one to one maupun one to many
2.      Memilki sifat interaktif
3. Dan memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron maupun tertunda, sehingga memungkinkan terselenggaranya ketiga jenis dialogi komunikasi yang merupakan syarat terselenggaranya suatu proses belajar mengajar.[6]

B.     Mainstream Media Vs Internet
Istilah mainstream dalam kamus bahasa Indonesia disebut ‘arus utama’ atau ‘aliran utama’. Ini berarti media yang sudah ada (media cetak maupun elektronik) lawan internet, yang notabene adalah media terbaru yang sangat canggih yang di temukan di abad 21 ini.
Jurnalisme itu sendiri berasal dari kata journal, yang berarti catatan harian atau catatan mengenai kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Journal sendiri berasal dari kata jurnalis yang artinya setiap hari atu harian. Dari perkataan itu muncul kata jurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan pada dunia jurnalistik.
Jurnalisme online merupakan jurnalisme yang dapat di akses melalui media internet, berisi informasi dalam bentuk audio, video, maupun grafis. Yang membedakan jurnalisme ini dengan jurnalisme yang lain adalah penggunaan teknologi. Jurnalisme yang sarat akan teknologi yang disuguhkan secara aktual dan dapat dipercaya.
Cara cara penulisan jurnalisme online seperti Jurnalis Format media yang mana, yang terbaik untuk menyampaikan suatu berita (multimediality). Sejauh ini bandwidht dan hak cipta merupakan faktor-faktor struktural yang menghambat pengembangan content multimedia yang inovatif. Memberi pilihan yang inovatif, berinteraksi, atau bahkan meng-customize (menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan publik bersangkutan) terhadap berita-berita tertentu (interactivity).
Mempertimbangkan cara-cara untuk menghubungkan (connect) berita yang ia buat dengan berita lain, arsip, sumber data dan seterusnya lewat hyperlinks (hypertextuality).
Sedangkan media konvensional aturan telah baku dan memiliki standarisasi penulisan jurnalistik media cetak seperti Panjang naskah dibatasi, misalnya 5-7 halaman kuarto yang diketik dalam 2 spasi. Dan sebelum naskah di muat dalam sebuah media naskah harus di ACC terlebih dahulu oleh redaksi dan Terbitnya secara berkala, contohnya mingguan, harian, ataupun bulanan. Perlu adanya keterampilan khusus dalam mengolah berita yang nantinya akan diterbitkan secara kode etik penulisan dan tata cara penyampaian berita tidak bisa sembarangan.
Perbedaan dari segi media, antara jurnalisme online dan juga jurnalisme konvensional memiliki beberapa kekurangan dan juga kelebihan. Kekuranangan dari jurnalisme online adalah koneksi internet dan SDM yang tanggap terhadap internet, sedangkan jurnalisme konvensional tidak perlu mengunakan koneksi internet. Jurnalisme konvensional lebih terjamin kebenarannya atau keakuratannya sedangkan pada jurnalisme online semua dapat menulis beritanya tanpa etika jurnalisme, contohnya tulisan yang ada pada blog.
Jurnalisme online audience lebih leluasa memilih berita yang diinginkan. Penggunaan jurnalisme online sangat mudah dan cepat dalam pencarian berita. Semua berita yang ada dapat disimpan lalu di akses kembali oleh audience pada saat dibutuhkan. Dan di Indonesia sendiri jurnalisme online baru dikenal pada tahun 1998.
Pada saat-saat tertentu jurnalisme online lebih dapat dipercaya dan dianggap lebih cepat serta akurat seperti contoh pada saat gempa merapi di Jogjakarta. Media konvensional dianggap kurang tanggap dalam memberikan berita tidak secepat jurnalisme online yang menampilkan berita secara cepat walaupun terasa sangat singkat dan masih sering terjadi simpang siur atau kurang akurat namun tetap saja menjadi lebih aktual karena cara mengaksesnya sangat mudah.
Jurnalisme online pada dasarnya memang tidak memerlukan keterampilan khusus untuk membuat sebuah berita, namun pada perkembangannya dengan sendirinya kepiawaan menyusun kata-kata menjadi sebuah kaliamat yang padat dan jelas mutlak diperlukan serta pemanfaata teknologi karena pada media twitter hanya disediakan 140 character dapat disiasati dengan twittlongger atau berbagai aplikasi agar dapat membuat berita yan tidak hanya sebatas 140 character saja. Serta menyertakan link untuk meng koneksika berita singkat yang dibuat dengan berita selengkapnya.
Masalah kode etik penulisan pada jurnalisme online memang kurang diperhatikan namun bisa kita mengkomentari berita tersebut dan merupakan bagian dari kebebasan mengungkapkan pendapat baik si pembaca yang mengkomentari isi berita maupun penulis berita dalam membalas atau menjawab serta mengklarifikasi seputar berita yang tulis nya.
Penekanan pada kepraktisan tajam serta aktual yang menjadikan jurnalisme online jauh lebih diminati oleh masyarakat moderen yang mengutamakan ke praktisan dapat mengakses dimanapun serta kapan pun kendalanya hanya lah koneksi internet yang stabil. Dan sekarang era telekomunikasi yang mobile dengan mengunakan hand phone atau tablet serta laptop maka kita dapat senantiasa mengakses internet. Tempat-tempat hiburan atau public space sekarang telah tersebar jaringan koneksi wifi yang bertujuan untuk mempermudah akses internet bagi masyarakat. Belum lagiperusahaan telekomunikasi saling berlomba-lomba dalam menjual content internet bagi pelanggannya dengan bermodal Rp.2000 rupiah pelanggan sudah dapat mengakses layanan internet seharian untuk mengakses sosial media dan layanan fitur-fitur berbasis internet, atau mengunakan paket bulanan yang fiturnya jauh lebih lengkap. [7]

C.    Berita Online
Penulisan Berita di media online sebenarnya sama dengan berita di media cetak, khususnya surat kabar. Perbedaan terletak pada formatnya atau pemuatannya di internet. Bagian awal yang muncul bias judulnya saja atau paling banyak hanya sampai di-lead. Sebagai contoh, diambil berita media cetak yang sudah ditulis lengkap pada bagian menulis berita media cetak. 
Judul dan lead berita itu muncul dibagian depan, bila pembaca ingin mengetahui informasi selengkapnya, dia harus membuka (meng-klik) lagi. Bila itu dilakukan, baru muncul informasi yang lebih lengkap. Dengan cara itu, pengguna internet dapat memilih informasi yang diinginkannya. Selain itu, biasanya media online dinikmati sendiri.[8]


            Kelebihan berita dimedia online:
Informasinya lebih “personal”, yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Informasinya yang disebarkan dapat di-update setiap saat dan dilengkapi pencarian berita serta pengarsipan berita yang dapat diakses dengan mudah.
 Kelemahan:
Kelemahannya terletak pada peralatan dan pemampuan pemnngunaannya. Media online harus menggunakan perangkat computer dan jaringan internet yang hingga saat ini biayanya cukup mahal dinegeri kita ini. Saat ini belum seluruhnya wilayah di Indonesia memiliki jaringa internet, disamping diperlukan keahlian tertentu guna memanfaatkannya. Dan mungkin juga belum banyak orang yang menguasainya.[9]

D.    Website dan Blog
Pengertian Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
Unsur-unsur website, diantaranya:
1.      Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.baliorange.net           
2.      Rumah tempat website (Web hosting)
Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, video, data email, statistik, database dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
3.      Bahasa Program (Scripts Program)
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets, XML, Ajax dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.[10]
4.      Desain Web Site
Kebanyakan publikasi memilih desain web site yang sama dengan desain edisi cetakny, menggunakan jenis desain nama publikasi yang dipakai di edisi cetak akan menunjukkan adanya hubungan erat antara kedua medium itu. Web site dapat menggunakan beberapa bagian seperti yang dipakai dalam yearbook seperti bagian kehidupan siswa atau akademis. Koran dapat mengkategorisasikan berita web berdasarkan berita utama , feature, sport, atau rublik laqnnya. Isi yang khas web site harus ditonjolkan.
Huruf yang dipilih untuk web site harus mudah dibaca. Keterbacaan harus menjadi perhatian utama. Jenis huruf standar akan lebih mudah diproses dan lebih konsisten terlepas dari jenis computer yang dipakai oleh siswa atau pembaca. Desainer harus menjaga keringkasan panjang baris kalimat, biasanya antara 10-20 pica, untuk memudahkan pembacaannya, dan perhatian harus diberikan pada hal-hal seperti leading, spasi antara kata dan sebagainya. Spasi ganda antar paragraph dan perangkat desain lainnya dalam teks akan membantu level keterbacaan.[11]

5.      Program transfer data ke pusat data.
Para web designer mengerjakan website dikomputernya sendiri. Berbagai bahasa program, data informasi teks, gambar, video, dan suara telah menjadi file-file pendukung adanya website. File tersebut bisa dibuka menggunakan program penjelajah (browser) sehingga terlihatlah sebuah website utuh di dalam komputer sendiri (offline). Tetapi file-file tersebut perlu untuk diletakkan dirumah hosting versi online agar terakses ke seluruh dunia. Pengguna akan diberikan akses FTP (File Transfer Protocol) setelah memesan sebuah web hosting untuk memindahkan file-file website ke pusat data web hosting. Untuk dapat menggunakan FTP diperlukan sebuah program FTP, misalnya WS FTP, Smart FTP, Cute FTP, dll. Program FTP ini banyak ditemui di internet dengan status penggunaan gratis maupun harus membayar. Para web designer pun dapat menggunakan fasilitas FTP yang terintegrasi dengan program pembuat website, misal Adobe Dreamweaver.

6.      Publikasi website.
Keberadaan website tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho, kartu nama dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, MSN, Search Indonesia, dsb).
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.[12]

            Pengertian Blog
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.[13]
Blog merupakan tempat mencurahkan segala tulisan. Blog adalah salah satu jenis website dengan konten yang di-update secara rutin dan ditampilkan mulai dari post yang terbaru.[14]

Tata cara membuat blog:
Dimulai dengan mendaftar dan menulis. Tapi sebelum memulai, baiknya tentukan dulu nama blog yang diinginkan (sebaiknya agak unik) dan topik blog yang ingin kita buat. Pilihlah topik yang sudah kita kuasai dengan baik dan kita semangat menuliskannnya. Bisa sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan, hobi ataupun kegiatan pribadi.[15]
Jenis-jenis Blog:

  • Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye) 
  • Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan teman.
  •  Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
  •  Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll. 
  • Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog). 
  • Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling. 
  • Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru. 
  • Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
  • Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi 
  •  Blog agama: Membahas tentang agama 
  • Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru. 
  • Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu. 
  • Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
  • Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka 
  • Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing 
  • Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog).[16]

IV.            KESIMPULAN
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Internet memiliki karakteristik yang khas, yaitu: Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media massa yang memungkinkan terjadinya komunikasi one to one maupun one to many, memilki sifat interaktif dan memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron maupun tertunda, sehingga memungkinkan terselenggaranya ketiga jenis dialogi komunikasi yang merupakan syarat terselenggaranya suatu proses belajar mengajar.
Perbedaan dari segi media, antara jurnalisme online dan juga jurnalisme konvensional memiliki beberapa kekurangan dan juga kelebihan. Kekuranangan dari jurnalisme online adalah koneksi internet dan SDM yang tanggap terhadap internet, sedangkan jurnalisme konvensional tidak perlu mengunakan koneksi internet. Jurnalisme konvensional lebih terjamin kebenarannya atau keakuratannya sedangkan pada jurnalisme online semua dapat menulis beritanya tanpa etika jurnalisme, contohnya tulisan yang ada pada blog.
Berita di media online sama dengan berita di media cetak, khususnya surat kabar. Perbedaan terletak pada formatnya atau pemuatannya di internet.
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Sedangkan blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum.


V.            PENUTUP
Demikianlah pemaparan makalah dari saya, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah pembelajaran kita semua dalam khasanah keilmuan kita. Saya sadar tentunya makalah ini tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah selanjutnya menjadi lebih baik.


























DAFTAR PUSTAKA

E Rolnicki, Tom. Pengantar Dasar Journalisme. Jakarta: Prenada Media Group. 2008.
Kadir, Abdul  dan Terra CH. Triwahyuni, Pengenalan Teknologi Informasi. Jogjakarta: ANDI. 2003.
Mondry. Pemahaman Teori Dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia Indonesia. 2008.
Ollie. Trik Membuat Tampilan BLOG Lebih Menarik. Jakarta: Mediakita. 2009.
Udin syaifuddin Sa’ud, Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 2008.
http://id.wikipedia.org/wiki/Blog/1:50/27-04-2012.




[1] http://indonesianmuslim.com/pemahaman-masyarakat-terhadap-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi.html, 17:00, 27-04-2012
[2] Abdul Kadir dan Terra CH. Triwahyuni, Pengenalan Teknologi Informasi, (Jogjakarta: ANDI , 2003 ), hlm. 444.
[5] Abdul Kadir dan Terra CH. Triwahyuni, Pengenalan Teknologi Informasi, hlm. 445.
[6] Udin syaifuddin Sa’ud, Inovasi Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2008), hlm. 189.
[8] Mondry, Pemahaman Teori Dan Praktik Jurnalistik, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2008), cet. Ke-1, hlm. 179.
[9] Mondry, Pemahaman Teori Dan Praktik Jurnalistik, hlm. 25.
[10] http://www.baliorange.web.id/pengertian-website-webhosting-domainname/1:15/27-04-2012.
[11] Tom E Rolnicki, Pengantar Dasar Journalisme, (Jakarta: Prenada Media Group, 2008), hlm. 316
[12] http://www.baliorange.web.id/pengertian-website-webhosting-domainname/1:15/27-04-2012.
[13] http://id.wikipedia.org/wiki/Blog/1:50/27-04-2012.
[14] Ollie, Trik Membuat Tampilan BLOG Lebih Menarik, (Jakarta: Mediakita, 2009), cet. Ke2, hlm.1.
[15] Ollie, Trik Membuat Tampilan BLOG Lebih Menarik, hlm. 3.
[16] http://id.wikipedia.org/wiki/Blog/1:50/27-04-2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar